Sabtu, 04 Juli 2020

PERTEMUAN 14 UJI VALIDITAS


DESKRIPSI MATERI
PERTEMUAN KE : 14. POKOK BAHASAN : Uji Validitas (Quesioner)

A. PENGANTAR
            Dalam suatu penelitian yang bersifat deskriptif, maupun eksplanatif yang melibatkan variable/konsep yang tidak bias diukur secara langsung, masalah validitas tidak sederhana, di dalamnya juga menyangkut penjabaran konsep dari tingkat teoritis sampai empiris, namun bagaimana tidak suatu intrumen penelitian harus valid agar hasilnya dapat dipercaya. 

B. TUJUAN
            Setelah mempelajari materi diharapkan mahasiswa dapat memahami :
1. Pengertian instrument penelitian
2. Jenis – jenis validitas
3. Teknik perhitungan validitas

C. MATERI

1. Pengertian Instrumen Penelitian
            Instrumen penelitian adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk memperoleh, mengolah dan menginterpretasikan informasi yang diperoleh dari para responden yang dilakukan dengan menggunakan pola ukur yang sama.

2. Jenis-jenis Validitas

 1). Validitas Rupa (face validity) Adalah validitas yang menunjukan apakah alat pengukur/instrument penelitian dari segi rupanya tampak mengukur apa yang akan diukur.

  2).  Validitas isi (Content Validity) Validitas isi berkaitan dengan kemampuan suatu intrumen mengukur isi (konsep) yangn harus diukur.
 3). Validitas Kriteria (criaterian validity) Adalah validasi suatu instrument dengan membandingkannya dengan instrument dengan instrument pengukuran lainnya yang sudah valid dan reliable dengan cara mengkorelasikannya.
    4).    Validitas Konstruk (construct Validity) Konstruk adalah kerangka dari suatu konsep, validitas konstruk adalah validitas yang berkaitan dengan kesanggupan suatu alat ukur dalam mengukur pengertian suatu konsep yang diukurnya. 


D. Teknik uji validitas (dalam hal ini Validitas konstruk)

Contoh:
Berikut adalahi data dari 10 responden yang telah mengisi questioner yang terdiri dari 4 butir pertanyaan dan tiap butir pertanyaan mempunyai 5 pilihan jawaban dari nilai paling rendah = 1 sampai nilai paling tinggi = 5. Ujilah validitas ke 4 butir pertanyaan tersebut dengan taraf signifikan α= 5%.

UJI PEMAHAMAN DAN REVIEW
PERTEMUAN KE : 14. POKOK BAHASAN : Uji Validitas (Quesioner)
Mata Kuliah :Statistika Lanjut

1. Uji validitas soal C dari data dibawah ini.

Responden (n)
Nomor Butir Pertayaan
Jumlah
A
B
C
D
1
4
3
4
3
14
2
4
5
4
4
17
3
4
2
4
4
14
4
3
2
3
3
11
5
3
5
3
3
14
6
3
5
3
2
13
7
3
2
4
2
11
8
3
1
4
3
11
9
3
2
3
3
11
10
4
5
5
2
16

2. Buatlah rangkuman dari materi di atas!


JAWAB

UJI VALIDITAS SOAL C.
a. Menentukan Taraf Signifikansi ( α ) =  5%
1. Jika nilai r hitung > r tabel, maka item soal angket (data) tersebut dinyatakan Valid.
2. Jika nilai r hitung < r tabel, maka item soal angket (data) tersebut dinyatakan Tidak Valid.

b. Menentukan derajat bebas / kebebasan (db / dk) 
            db = n – 2
                 = 10 – 2
                 = 8

c. Menghitung r tabel
            r tabel = 0,707 (lihat r tabel Korelasi Pearson Product Moment)



d. Membuat Tabel Penolong Soal C.

Responden (n)
X
Y
XY
1
4
14
16
196
56
2
4
17
16
289
68
3
4
14
16
196
56
4
3
11
9
121
33
5
3
14
9
196
42
6
3
13
9
169
39
7
4
11
16
121
44
8
4
11
16
121
44
9
3
11
9
121
33
10
5
16
25
256
80
Jumlah (Ʃ)
37
132
141
1786
495

e. Mencari r hitung Soal C.


f. Membuat Kesimpulan Soal C.

Karena r hitung (0,493) < r tabel (0,707), maka soal C dinyatakan Tidak Valid.

TABEL KESIMPULAN HASIL  UJI VALIDITAS SOAL A, B, C dan D

Responden (n)
Nomor Butir Pertayaan
Jumlah
A
B
C
D
1
4
3
4
3
14
2
4
5
4
4
17
3
4
2
4
4
14
4
3
2
3
3
11
5
3
5
3
3
14
6
3
5
3
2
13
7
3
2
4
2
11
8
3
1
4
3
11
9
3
2
3
3
11
10
4
5
5
2
16
Ʃ (Jumlah)
34
32
37
29
132
Nilai Korelasi Hitung
( r hitung )


0.80161343


0.7668949


0.4936382


0.28734789


-
Kesimpulan
Valid
Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
-
2. Buatlah rangkuman dari materi di atas!

            Uji validitas adalah uji yang digunakan untuk menunjukkan sejauh mana alat ukur yang digunakan dalam suatu mengukur apa yang diukur. Ghozali (2009) menyatakan bahwa uji validitas digunakan untuk mengukur sah,  atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.

            Suatu tes dapat dikatakan memiliki validitas yang tinggi jika tes tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang  tepat dan akurat sesuai dengan maksud dikenakannya tes tersebut. Suatu tes menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan diadakannya pengukuran dikatakan sebagai tes yang memiliki validitas rendah.

            Sisi lain dari pengertian validitas adalah aspek kecermatan pengukuran. Suatu alat ukur yang valid dapat menjalankan fungsi ukurnya dengan tepat, juga memiliki kecermatan tinggi. Arti kecermatan disini adalah dapat mendeteksi perbedaan-perbedaan kecil yang ada pada atribut yang diukurnya.

            Dalam pengujian validitas terhadap kuesioner, dibedakan menjadi 2, yaitu validitas faktor dan validitas item. Validitas faktor diukur bila item yang disusun menggunakan lebih dari satu faktor (antara faktor satu dengan yang lain ada kesamaan). Pengukuran validitas faktor ini dengan cara mengkorelasikan antara skor faktor (penjumlahan item dalam satu faktor) dengan skor total faktor (total keseluruhan faktor).

            Validitas item ditunjukkan dengan adanya korelasi atau dukungan terhadap item total (skor total), perhitungan dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor item dengan skor total item. Bila kita menggunakan lebih dari satu faktor berarti pengujian validitas item dengan cara mengkorelasikan antara skor item dengan skor faktor, kemudian dilanjutkan mengkorelasikan antara skor item dengan skor total faktor (penjumlahan dari beberapa faktor).

            Dari hasil perhitungan korelasi akan didapat suatu koefisien korelasi yang digunakan untuk mengukur tingkat validitas suatu item dan untuk menentukan apakah suatu item layak digunakan atau tidak. Dalam penentuan layak atau tidaknya suatu item yang akan digunakan, biasanya dilakukan uji signifikansi koefisien korelasi pada taraf signifikansi 0,05, artinya suatu item dianggap valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERTEMUAN 14 UJI VALIDITAS

DESKRIPSI MATERI PERTEMUAN KE : 14. POKOK BAHASAN : Uji Validitas (Quesioner) A. PENGANTAR             Dalam suatu penelitian yang...