Sabtu, 27 Juni 2020

PERTEMUAN 13 UJI HOMOGENITAS


PERTEMUAN KE : 13.
POKOK BAHASAN : Uji Homogenitas

Pengertian Uji Homogenitas
            Uji homogenitas adalah Adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui sama tidaknya variansi-variansi dua buah distribusi atau lebih. Digunakan untuk menguji apakah sebaran data dari dua varian atau lebih berasal dari populasi yang homogen atau tidak, yaitu dengan membandingkan dua atau lebih variansnya. Berdasarkan penjelasan keduanya, dapat dikatakan bahwa pada dasarnya uji homogenitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang memiliki variansi yang sama. Dalam buku yang ditulis Sudjana (2005:250), uji homogenitas dapat dilakukan dengan uji levene, fisher atau uji bartlett.

Mengapa Uji Homogenitas Perlu dilakukan?
            Uji homogenitas perlu dilakukan untuk mengetahui apakah data dalam variabel X dan Y bersifat homogen atau tidak dalam suatu populasi yang memiliki varians yang sama. Dengan demikian, data yang homogen tersebut dapat digunakan untuk proses analisis data pada tahap selanjutnya.
            Uji homogenitas variansi (variance) sangat diperlukan sebelum kita membandingkan dua kelompok atau lebih, agar perbedaan yang ada bukan disebabkan oleh adanya perbedaan data dasar (ketidakhomogenan kelompok yang dibandingkan) namun berdasarkan penghitungan statistik yang ada.

Siapa yang melakukan Uji Homogenitas?
            Uji hipotesis dilakukan oleh peneliti yang akan menguji suatu data dari sekumpulan data yang terdapat pada populasi yang dipakai sebagai sumber penelitian.

Kapan Uji Homogenitas dilakukan?
            Uji homogenitas dilakukan apabila kelompok data yang ada dalam bentuk distribusi normal. Adapun uji homogenitas tidak perlu dilakukan apabila dua kelompok data atau lebih mempunyai varians yang sama besar sehingga data yang digunakan tersebut dianggap homogen.

Bagaimana cara melakukan Uji Homogenitas?
        Untuk melakukan uji homogenitas, perlu dipertimbangkan hal berikut bahwa “we will determine if the observed proportions in each response category are nearly the same for all populations”. Dalam artian tersebut, data-data yang dibandingkan harus memiliki kesamaan dari keseluruhan data yang diambil dari populasi tersebut.
Ada beberapa rumus yang digunakan untuk uji homogenitas variansi diantaranya: uji F, uji Harley, uji Cohran,uji Levene, dan uji Bartlett. Namun, pada umumnya penghitungan yang dilakukan untuk uji homogenitas banyak digunakan dengan uji bartlett dan uji fisher (uji –f)

PENYELESAIAN :
       Pengujian homogenitas varians suatu kelompok data, dapat dilakukan dengan cara: 1) Uji F dan 2) Uji Bartlett. Adapun proses pengujian dan rumus yang digunakan untuk pengujian homogenitas varians kelompok data yaitu sebagai berikut:

1. Uji F/Uji Varians (digunakan untuk menguji homogenitas varians dari dua kelompok data).
Langkah-langkah pengujian homogenitas varians dengan uji F  adalah sebagai berikut:

a. Tentukan taraf signifikansi (α) untuk menguji hipotesis
Ho :(semua populasi mempunyai varian sama/homogen)

Ha : (ada populasi mempunyai varian berbeda/tidak homogen)

Dengan kriteria pengujian:
Ho diterima, jika
F hitung < F  tabel (α; db,dk). Data varian homogen
Ho ditolak, jika :
F  hitung ≥ F tabel (α; db,dk). Data varian tidak homogen
Keterangan :
db / dk = Derajar Kebebasan

b. Menghitung Varians/Standar deviasi Variabel X danY, dengan rumus :
c. Mencari F hitung dengan dari varians X danY, dengan rumus :
d. Tentukan Fhitung dengan Ftabel pada tabel distribusi F, dengan
untuk varians terbesar adalah dk pembilang n-1
untuk varians terkecil adalah dk penyebut n-1

e. Tentukan Kesimpulan
“Jika F hitung < F  tabel berarti homogen Jika F  hitung ≥ F tabel berarti tidak homogen”.            

2) Uji Bartlett (digunakan untuk menguji homogenitas varians lebih dari dua kelompok data)
          MS Bartlett (1937) mengusulkan uji homogenitas satu himpunan varians. Misalkan sampel berukuran n1,n2,…,nk  dengan data Yij = (I = 1,2,…,k dan j = 1,2,…,nk) dan hasil pengamatan telah disusun, selanjutnya  sampel-sampel dihitung variansnya  masing-masing yaitu :

Langkah-langkah pengujian homogenitas varians dengan Uji Bartlett adalah sebagai berikut:

a. Tentukan taraf signifikansi (α) untuk menguji hipotesis

Ho :(semua populasi mempunyai varian sama/homogen)

Ha : (ada populasi mempunyai varian berbeda/tidak homogen)
Dengan Kriteria pengujian:
Ho diterima, jika
X² hitung < X²  tabel (1-α; dk=k-1). Data varian homogen
Ho ditolak, jika :
X²   hitung ≥ X²  tabel (1-α; dk=k-1). Data varian tidak homogen
Keterangan :
db / dk = Derajar Kebebasan
k = Banyaknya Variabel Bebas

b. Masukkan angka-angka statistik untuk pengujian homogenitas pada tabel Uji Bartlet di bawah ini.

Sampel
db = (n-1)
S1²
Log S1²
(db) Log S1²
1 = (X1)




2 = (X2)




3 = (X3)









n = (Xn)





c. Menghitung rerata (mean) dan varian serta derajat kebebasan (dk)   setiap kelompok data yang akan diuji homogenitasnya.

d. Sajikan dk dan varian (s2) tiap kelompok sampel dalam table  pertolongan berikut, serta sekaligus hitung nilai logaritma dari setiap varian kelompok dan hasil kali dk dengan logaritma varian dari tiap kelompok sampel.

e. Hitung varian gabungan dari semua kelompok sampel:


f. Hitung harga logaritma varian gabungan dan harga satuan Bartlett(B), dengan rumus:



g. Hitung nilai chi kuadrat (X² hitung), dengan rumus:




h. Menguji hipotesis homogenitas data dengan cara membandingkan nilai (X² hitung) dengan (X² tabel). Kriteria pengujian:

i. Tentukan Kesimpulan
“Jika X² hitung < X² tabel berarti homogen Jika X² hitung ≥ X² tabel berarti tidak homogen”.


UJI PEMAHAMAN
PERTEMUAN KE : 13. POKOK BAHASAN : Uji Homogenitas
Mata Kuliah :Statistika Lanjut

No.
X
Y
1
50
55
2
55
55
3
65
60
4
70
75
5
85
80
6
60
65
7
55
65
8
45
55
9
55
55
10
60
65
11
75
85
12
70
75
13
80
80
14
75
75
15
70
75
16
55
70


Uji homogenitas data X dan Y dengan α = 5% ?

JAWAB

a. Tentukan taraf signifikansi (α) untuk menguji hipotesis

Ho :(semua populasi mempunyai varian sama/homogen)

Ha : (ada populasi mempunyai varian berbeda/tidak homogen)

Dengan kriteria pengujian:
Ho diterima, jika
F hitung < F  tabel (α; db,dk). Data varian homogen
Ho ditolak, jika :
F  hitung ≥ F tabel (α; db,dk). Data varian tidak homogen

Membuat Tabel Penolong / Pembantu dalam perhitungan :


No.
X
Y
XY
1
50
55
2500
3025
2750
2
55
55
3025
3025
3025
3
65
60
4225
3600
3900
4
70
75
4900
5625
5250
5
85
80
7225
6400
6800
6
60
65
3600
4225
3900
7
55
65
3025
4225
3575
8
45
55
2025
3025
2475
9
55
55
3025
3025
3025
10
60
65
3600
4225
3900
11
75
85
5625
7225
6375
12
70
75
4900
5625
5250
13
80
80
6400
6400
6400
14
75
75
5625
5625
5625
15
70
75
4900
5625
5250
16
55
70
3025
4900
3850
Ʃ
ƩX = 1025
ƩY = 1090
ƩX² = 67625
ƩY² = 75800
ƩXY = 71350
64,0625
68,125



11,43
10,14




\
b. Menghitung Varians/Standar deviasi Variabel X danY, dengan rumus :

Penyelesaian :

Standar Deviasi (Simpangan Baku) Variabel X

Standar Deviasi (Simpangan Baku) Variabel Y

c. Mencari F hitung dengan dari varians X dan Y, dengan rumus :

d. Menentukan Fhitung dengan Ftabel pada tabel distribusi F, yaitu :
untuk varians terbesar adalah dk pembilang n-1
untuk varians terkecil adalah dk penyebut n-1
Keterangan :
db / dk = Derajat Kebebasan

Ftabel =  F(α) (db;dk).
         = (0,05) ( db = 16-1; dk = 16-1)
         = (0,05) ( db = 15; dk = 15)
db pembilang = 15
dk penyebut = 15
Ftabel = 2,40

e. Kesimpulan
Dari penghitungan diatas diperoleh Fhitung = 1,13 dan dari grafik daftar distribusi F dengan db pembilang = 16-1 = 15. dk penyebut = 16-1 = 15. Dan α = 0.05 dan Ftabel = 2,40 (Biokin.ltd)
Tampak bahwa Fhitung < Ftabel (1,13 < 2,40) maka Ho diterima. Hal ini berarti menunjukkan bahwa data variabel X dan Y berasal dari populasi yang homogen atau semua populasi mempunyai varian sama/homogen.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERTEMUAN 14 UJI VALIDITAS

DESKRIPSI MATERI PERTEMUAN KE : 14. POKOK BAHASAN : Uji Validitas (Quesioner) A. PENGANTAR             Dalam suatu penelitian yang...